
Tentang Carica Dieng
Carica Dieng atau disebut juga pepaya mini, pepaya gunung merupakan tanaman dari family Caricaceae, masih satu keluarga dengan pepaya (Carica papaya). Tumbuhan carica Dieng berbentuk perdu, tidak berkayu, bagian tengah batang berlubang, sangat mirip dengan pohon pepaya biasa, tetapi memiliki percabangan lebih banyak.Morfologi Tanaman
Syarat tumbuh yang ideal untuk tanaman carica Dieng adalah daerah dengan suhu rendah, terutama dataran tinggi basah, dengan ketinggian 1.500-3.000 mdpl. Tinggi tanaman dapat mencapai 2,5 meter, bunga betina berukuran lebih besar, cenderung membulat, bertangkai lebih besar dan keras, sedangkan bunga jantan cenderung memanjang, tangkai lebih panjang, dan berukuran lebih kecil.Buah carica Dieng berbentuk seperti pepaya biasa, namun berukuran jauh lebih kecil, hanya sekepalan tangan, panjang 6-15 cm dengan diameter 3-8 cm. Buah muda berwarna hijau gelap, buah tua berwarna kuning hingga orange, rasanya agak asam tetapi memiliki aroma sangat tajam dan begitu harum. Daging buah tipis, kurang lebih 5 mm, memiliki banyak sekali biji di bagian tengahnya yang terbungkus oleh sarkotesta berwarna putih dan berair. Pada bagian inilah yang memiliki aroma sangat harum khas carica. Biji berwarna hitam, berukuran 2-3 mm, berjumlah sangat banyak. Pada saat masih muda, daging buah mengandung getah papain yang semakin berkurang setelah tua (matang).
Daun tanaman berbentuk seperti daun pepaya biasa, tetapi berukuran lebih kecil dan jumlahnya lebih banyak. Bagian batang dapat digunakan untuk pembiakan dengan sistem stek. Carica Dieng banyak ditemukan di lahan-lahan pertanian Datarang Tinggi Dieng, baik sebagai tanaman pagar yang mengelilingi tanaman kentang, maupun ditanam khusus untuk budidaya. Buah carica termasuk salah satu produk pertanian bernilai ekonomis tinggi, terlebih lagi ditunjang dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan ke Datarang Tinggi Dieng.
Klasifikasi Carica Dieng
Kingdom | : | Plantae |
Divisi | : | Magnoliophyta |
Ordo | : | Brassicales |
Family | : | Caricaceae |
Genus | : | Vasconcellea |
Spesies | : | Vasconcellea cundinamarcensis, Carica pubescens, dan Carica candamarcensis |
Kandungan dan Manfaat
Carica Dieng memiliki kandungan serat, kalsium, gula, vitamin A, dan vitamin C sangat tinggi. Selain itu juga mengandung minyak atsiri, kebanyakan merupakan senyawa 3-hidroksiester. Seperti halnya buah pepaya biasa, pada tumbuhan carica Dieng juga banyak ditemukan enzim papain. Berikut beberapa manfaat buah carica Dieng bagi kesehatan :- Kandungan serat yang tinggi dapat membantu proses pencernaan.
- Kandungan enzim papain berberan menekan bakteri patogen dalam usus.
- Kandungan vitamin A yang cukup besar, lebih besar daripada wortel, membuta buah carica baik untuk kesehatan mata.
- Kandungan vitamin C yang tinggi berberan dalam menangkal radikal bebas maupun paparan sinar ultraviolet.
Sejarah perkembangan Carica Dieng di Indonesia
Tanaman carica Dieng berasal dari daerah Amerika Selatan, tepatnya dari Dataran Tinggi Andes yang merupakan rangkaian pegunungan terpanjang di Dunia, membentang melalui tujuh negara sepanjang 7.000 km dengan lebar 500 km. Pegunungan ini melalui tujuh negara yang disebut dengan negara-negara Andean, meliputi Argentina, Bolivia, Chili, Kolombia, Ekuador, Peru, dan Venezuela.Carica Dieng diintroduksi ke Indonesia pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, menjelang Perang Dunia II. Tanaman ini berhasi dikembangkan di Dataran Tinggi Dieng, dan menjadi salah satu komoditas khas daerah wisata tersebut. Buah carica saat ini banyak diburu oleh wisatawan sebagai oleh-oleh untuk mengukuhkan kunjungannya ke Dieng Plateau.
Selain sebagai makanan lokal Dieng, buah carica juga banyak diolah sebagai manisan atau sirup. Produk makanan olahan inilah yang dicari oleh wisatawan. Meskipun masih diproduksi dalam jumlah terbatas, namun minuman carica sudah mulai dijual sejumlah kota besar di Indonesia.
0 comments: