
Meskipun hanya terlihat satu candi, namun kompleks Candi Dwarawati merupakan kelompok percandian yang terdiri dari 4 candi, yaitu Candi Dwarawati, Candi Abiyasa, Candi Pandu, dan Candi Margasari. Akan tetapi ketiga candi sudah runtuh dan hanya tersisa puing-puing saja. Hanya satu candi saja yang masih kokoh berdiri dengan kondisi relatif utuh, yakni Candi Dwarawati.

Bentuk dan arsitektur Candi Dwarawati sepintas mirip dengan Candi Gathutkaca. Berdenah bujur sangkar, di keempatsisinya terdapat penampil dengan hiasan relung yang tampak menjorok keluar, menyerupai bilik tempat meletakkan arca.
Tubuh candi berdiri di atas batur setinggi 50 cm dengan pintu masuk berbentuk tangga yang berada di sisi barat. Bagian atas candi memiliki bentuk yang samba dengan bagian tubuhnya, sehingga tampak seperti bangunan bertingkat.
Relung-relung pada bilik penampil di keempat sisi tubuh candi berbentuk melengkung dan meruncing pada bagian atasnya. Permukaan relung dihiasi dengan pahatan sederhana yang tampak seperti motif bunga. Pada bagian bilik penampil, baik di bagian tubuh maupun atap, saat ini dalam keadaan kosong tanpa arca.
Bagian puncak atas sudah hancur sama sekali, sehingga tidak diketahui bentuk aslinya. Pada bagian halaman di depan candi terdapat susunan batu yang mirip lingga dan yoni.
Diiantara kompleks percandian di Dieng, Candi Dwarawati merupakan candi yang memiliki view paling indah. Berada di lereng Gunung Prau, membuat pemandangan di sekelilingnya sangat mengagumkan.
0 comments: